Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:47:28【Kabar Kuliner】594 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(6)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
Artikel Terkait
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
Resep Populer
Rekomendasi

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh